Oke kayanya sudah terlalu lama
absen menulis karena satu dan lain hal. Mulai dari mengurus anabul oren yang
belakangan ini rewelnya nggak ketulungan dan nggak mau tau kalau aku lagi banyak
mengurus revisi kerjaan *menghela napas*. Akhirnya kalau sudah capek, aku memilih
buat goleran baca buku kumpulan cerpen atau main ukulele. Yep. Ini dia ukulele
baru kesayanganku :
Dari dulu pengen banget bisa punya ukulele ... walau selama ini main
gitar juga pas-pasan asal genjreng aja. Kayanya ukulele lebih pas dari segi
ukuran walaupun harus ngapalin kunci baru lagi. Hehehe ... lumayanlah sejauh ini
latian dengan mainin lagu anak-anak favorit kayak It’s a Small World, The Lion
Sleeps Tonight sama Never Smile at a Crocodile :D hehehe ...
Ngomong-ngomong soal ukulele, aku jadi teringat teman bloggingku dulu.
Aku sudah beberapa kali pindah blog karena berbagai alasan. Waktu awal-awal
ngeblog dulu, aku ketemu temanku ini ... sebut saja dia si Lovely. Lovely ini salah
satu perempuan paling keren yang pernah aku temui. She’s beautiful, classy,
sassy, smart as hell and kind. Perempuan paling baik yang pernah aku kenal. Lovely
suka memanggilku ‘Little Tephie’ karena biarpun badanku lebih bongsor dari dia,
tapi aku menganggapnya kakak.
Sama kayak aku, Lovely juga beberapa kali berganti blog. Walau begitu
blog pertama & keduanya masih suka kukunjungi sesekali. Terakhir dia update
adalah sekitar delapan tahun lalu, tapi entah kenapa tulisan-tulisannya selalu
membuatku merasa bahagia. Kayak melihat album foto. Apalagi waktu kami
sama-sama menjejak umur awal dua puluhan. Lovely selalu menjadi pusat perhatian
dengan keluwesan dan kecantikannya. Dia jauh lebih pemberani dari aku walaupun
dia bersikeras, akulah yang jauh lebih berani karena profesiku sebagai dokter
magang forensik waktu itu.
Lovely yang secara nggak langsung menginspirasiku untuk memasak kue. Dia
suka posting hasil masakannya dan kadang aku mencari resep sendiri di internet
lalu cerita ke dia soal hasil eksperimenku. Contohnya, waktu Lovely memasak
cupcake dengan krim vanilla yang keliatannya yummy banget... aku nyoba bikin
cupcake juga, tapi karena aku nggak begitu suka krim jadi aku buat toping yang
rasanya asam-manis biar mengimbangi rasa vanilanya.
Pernah sekali aku nanya resep salah satu masakan Lovely karena aku
nggak menemukan resep untuk makanan serupa di internet, tapi dia menolak. Alasannya,
dia nanti mau membuat toko kue sendiri jadi beberapa resepnya dia simpan. Lovely
sempet minta maaf karena dia merasa nggak enak. Aku bilang nggak apa-apa, aku
ngerti. Lovely lalu bilang ada temannya yang marah dan jadi jaga jarak ke dia
gara-gara hal ini.
Wajar aja sih ... Lovely itu gadis yang banyak jadi target iri hati
orang. Khususnya perempuan. Sampai kadang mereka jadi nyari-nyari kesalahan
Lovely buat menjatuhkan image dia. Selama berteman, sudah dua kali aku
mendengar cerita soal Lovely yang berantem sama orang gara-gara hal sepele. Nggak
cuma hal ‘sekecil’ merahasiakan resep masakan, Lovely nggak ngasih tau nama
gebetannya aja sudah bikin seorang cewek jadi ngejelek-jelekin dia dengan kata-kata
super jahat di blognya.
Hal lain yang aku ingat dari Lovely adalah waktu dia patah hati. Salah satu patah hati terburuknya. Waktu itu aku merasa gondok bukan main sama orang yang sudah mempermainkan dia. Ingin rasanya ikut melampiaskan marahku ke dia, tapi ... Lovely mencegahku. Lovely bilang - secara nggak langsung - "Teph kalau kamu masih sayang aku sebagai kakak kamu, aku mohon jangan ikut menghukum dia. Dia udah cukup terhukum dengan rasa bersalahnya." Karena itu juga pas orang ini mulai 'ngelunjak' karena merasa dimaafkan, aku yang saat itu dalam keadaan marah hanya bilang : Untung Lovely udah minta ke aku buat diam. Kalau enggak, udah kubikin rame sekalian kelakuan jahatmu ini! Lovely ngajarin aku untuk memaafkan orang yang menyakitkan hati kita. Biarkan karma saja yang bekerja.
Anyway, Lovely banyak mengajari aku soal hidup di awal dua puluhan
waktu itu. Satu hal yang nggak kesampaian sampai sekarang adalah liburan bareng.
Moga-moga aja suatu hari nanti bisa. Lovely, dimanapun kamu berada ... aku
harap kamu selalu bahagia ya.
No comments:
Post a Comment